Minggu, 04 Januari 2009

Golkar Mulai Kampanye Besar-besaran 5 Januari

 

GIANYAR, JUMAT- Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla menyatakan, partainya akan mulai melakukan kampanye secara besar-besaran pada 5 Januari 2009. "Golkar akan memulai kampanyenya pada 5 Januari mendatang," kata Jusuf Kalla ketika berdialog dengan para calon anggota legislatif dari Provinsi Bali di Gianyar, Bali, Jumat (2/1).

Menurut Kalla yang juga Wakil Presiden itu, kampanye Partai Golkar yang bernomor urut 23 pada Pemilu 2009 akan mengerahkan segala kemampuannya untuk memenangkan pemilu legislatif pada 9 April 2009. Kampanye sengaja dilakukan berdekatan dengan pemilu legislatif, karena jika dilaksanakan jauh sebelum pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, maka materi kampanye itu bisa dilupakan jutaan calon pemilih.

Jusuf Kalla yang didampingi Ny Mufidah Kalla menyebutkan, pola kampanye harus diubah bentuknya dari kampanye secara makro menjadi kampanye yang bersifat mikro, terutama yang dilakukan kelompok-kelompok kecil.

Ia menyebutkan pula bentuk kampanye harus diubah karena pada masa lalu kegiatan kampanye tersebut lebih banyak dilakukan oleh orang-orang dari luar partai seperti lurah, serta anggota ABRI (sekarang). "Kalau dulu kampanye dilakukan oleh orang-orang luar, maka kini harus kita lakukan sendiri," katanya.

Kalla juga mengharapkan para juru kampanye harus berani berdialog dengan masyarakat secara langsung, karena kampanye melalui media massa yang berupa pemasangan iklan, selain mahal juga hasilnya bisa cepat dilupakan oleh calon pemilih.

"Megawati Soekarnoputri kalah dalam Pemilu 2004 antara lain karena jarang tampil," kata Kalla yang didampingi Koordinator Wilayah Golkar untuk wilayah Provinsi Bali, NTB serta NTT, Enggartiasto Lukito.

Untuk mendukung kampanye tersebut, DPP Partai Golkar telah menyiapkan logistik seperti buku-buku, poster dan lain-lain. DPP juga akan membuat berbagai buku, misalnya tentang cara bertani, serta memasak.

"Kalau kita hanya menyebarkan poster-poster, maka orang-orang akan cepat melupakannya, tapi kalau materi kampanye itu dalam bentuk buku maka orang pasti tidak akan membuangnya," kata Kalla kepada para calon anggota legislatif, juru kampanye, serta Tim Badan Pemenangan Pemilu se-Provinsi Bali itu.

Selain buku-buku dan materi kampanye lain, Golkar juga akan membagikan plastik-plastik berukuran besar yang bisa dimanfaatkan para petani untuk menjemur gabah mereka. Pendistribusian plastik itu diharapkan akan mengingatkan para calon pemilih terutama para petani bahwa Partai ini tetap memikirkan nasib jutaan petani.

Untuk mendukung suksesnya kampanye serta distribusi materi-materi kampanye, DPP akan mengerahkan seluruh kemampuannya, termasuk organisasi-organisasi yang di bawahnya seperti Angkatan Muda Partai Golkar serta Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia.

Menjawab pertanyaan soal persetujuan FPG dalam pengesahan RUU Pornografi, Kalla yang juga Wakil Presiden itu menyebutkan, UU itu tidak akan menghilangkan nilai-nilai budaya Bali atau di tempat-tempat lain.

Ia mengatakan, tujuan Golkar untuk ikut mengesahkan RUU tersebut adalah untuk menghilangkan erotisme pada berbagai hal. "Kita tidak akan menghilangkan atau menghapuskan orang Papua, misalnya yang terbiasa menggunakan koteka," kata Jusuf Kalla yang pernyataannya disambut tepuk tangan oleh ratusan kader

Tidak ada komentar: