Senin, 22 Desember 2008

JK Kritik Hasil Survei Denny JA



Laporan: M Hendry Ginting

Jakarta, myRMnews. Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla angkat bicara soal adanya lembaga survei yang cendrung dekat dengan salah satu partai politik.
Namun JK tidak menyebut lembaga survei yang dimaksud.

Demikian dikatakan JK saat membuka Rapimda IV dan Penataran Jurkam Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan, di Shinta International Restaurant, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (20/12) seperti dilansir situs okezone.

Tapi pernyataan JK tersebut bisa ditebak diarahkan ke mana. Sebab Jumat kemarin (19/12), LSI yang dipimpin Denny JA mengumumkan hasil surveinya ke publik. Hasil survei tersebut menyebut PDIP memimpin dengan angka 31,0% disusul Partai Demokrat dengan jumlah pemilih 19,3%.

JK mencurigai survei yang dilakukan menjelang pemilu biasanya dibuat oleh lembaga-lembaga yang cenderung dekat dengan salah satu partai politik.

"Memang ada survei-survei mungkin dibaca partai A 31 persen, partai B 19 persen, kita hanya 11 persen. Orang boleh bikin apa saja, itu gampang. Apalagi yang bikin dekat dengan partai tadi yang 30 persen," sindir JK.

Pada bagian lain, JK tak percaya dengan iklan yang dipasang dalam waktu satu atau dua minggu oleh parpol bisa membuat orang langsung berbalik. Dia yakin faktor yang menentukan orang memilih salah satu parpol, adalah kedekatan, perjuangan dan track record parpol di mata masyarakat. [dry]

Tidak ada komentar: